Rabu, 20 Agustus 2014

Tips Dan Motivasi

Tips saya dalam pelatihan ini adalah bagaimana kita membuat blog sederhana dengan maksud dan tujuan tertentu. Terlebih jika niat kita baik maka akan baik juga yang kita dapat nantinya. Sarannya jangan sampai menyia-nyiakan dan menyalahgunakan ilmu yang sudah pernah kita dapat. Jadi teruslah belajar dan mencari ilmu hingga kita tutup usia.


Perkembangan Teknologi

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
  • Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Perkembangan Teknologi
Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.


Sumber : http://www.artikelbagus.com/2013/09/perkembangan-teknologi.html#ixzz3Axf1e5HJ

Budaya Asli Malang

                                  Budaya Asli Malang

  • Kesenian: Tari Beskalan
    Merupakan tarian ucapan "Selamat Datang", tarian khas Kota Malang yang dipakai dalam upacara penyambutan tamu yang datang berkunjung ke Kota Malang Beskalan sendiri berasal dari kata "bakalan" yang artinya pertama atau dasar dari segala bentuk penghargaan terhadap tamu atau orang asing yang muncul secara spontan.
    Kesenian: Tari Bedayan Malang
    Penggambaran sifat dan sikap keterbukaan Masyarakat Kota Malang, yang diungkapkan penuh kesederhanaan dan lugas. Membuka diri, khususnya dalam menerima tamu merupakan ritus tersendiri. Menghargai dan menghormati serta melayani tamu adalah bagian cukup penting dalam hubungan bermasyarakat. Hal tersebut dilandasi pemahaman bahwa tamu adalah raja dan pasti membawa berkah.
    Kesenian: Tari Grebeg Wiratama
    Tari ini menggambarkan semangat dan keperwiraan prajurit yang berangkat perang, disamping itu sifat manusia yang terkadang humoris dan "ngglece" tergambar pula dalam tarian ini.
    Kesenian: Tari Topeng Malangan
    Kesenian Tari Topeng Malangan ini adalah hasil dari perpaduan antara budaya Jawa Tengahan, Jawa Kulonan dan Jawa Timuran (Blambangan dan Osing), sehingga gerakan dari Tari Topeng Malangan ini mengandung unsur kekayaan dinamis dan musik dari etnik Jawa, Madura dan Bali. Tari Topeng Malangan ini merupakan perlambang bagi sifat manusia, karenanya banyak model topeng yang menggambarkan situasi yang berbeda, menangis, tertawa, sedih, malu dan sebagainya.

Sumber

Ilmu Komunikasi

Prodi Ilmu Komunikasi UMM. Pada tahun 2013 Prodi Ilmu Komunikasi berhasil MEMPERTAHANKAN akreditasi A berdasar Surat dari Badan Akreditasi Nasional  Perguruan Tinggi (BAN-PT) 106/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/IV/2013. Hal ini melengkapi capaian akreditasi institusi yang juga bernilai A. Pretasi lain, Prodi ini juga mendapatkan predikat Prodi terbaik tingkat universitas.
    
     Prodi Ilmu Komunikasi UMM menjadi salah satu Prodi di lingkungan UMM yang diandalkan. Hal ini terlihat dari animo mahasiswa baru yang terus meningkat setiap tahun. Tidak itu saja, materi kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan zaman, tetapi juga mempunyai ciri khas yang tidak dipunyai Prodi Ilmu Komunikasi di Indonesia. dalam aktualisasinya Prodi ini mengusung gerakan Literasi Media (Media Literacy). Setiap proses belajar mengajar dan kegiatan akademis berada dalam payung Literasi Media itu.
    
     Gairah sivitas akademika juga sangat terlihat.Di tingkat mahasiswa, Prodi ini memiliki kelompok peminat kajian. Misalnya ada PR Club dan Eskalator (peminat kajian Public Relations), Journalistic Club (peminat kajian jurnalistik), AV Club (peminat kajian Audio Visual), Kociris (peminat kajian Riset Komunikasi), disamping ada Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) dan Jurnalistik Fotografi Club (Jufoc).

     Sementara itu, di tingkat dosen, ada banyak tulisan yang tersebar di media cetak dan online serta buku-buku komunikasi dihasilkan. Semua ini akan menambah kekuatan Prodi dalam mengantarkan mahasiswa di di lapangan kerja nanti. Kajian keislaman dan muatan mata kuliah bermuatan Islam juga menjadi kekuatan yang penting.




Profil Muhammadyah Malang

Selamat datang di Kampus Putih Universitas Muhammadiyah Malang.  Kampus terkemuka terakreditasi A dari BAN-PT yang sangat eksotik, dibangun di atas lahan sesuai topografi tanah yang berbukit, berlembah, berkolam, tumbuh aneka vegetasi tanaman yang hijau-rimbun, serta dibelah sungai Brantas berhias jajaran rerimbunan pohon bambu. Hijau, asri, indah, teduh dan nyaman untuk belajar.

UMM yang berdiri tahun 1964 berlokasi di Malang, Jawa Timur, sekitar 98 km di sebelah selatan Surabaya. Malang merupakan daerah pegunungan yang dikelilingi empat gunung, yaitu: Panderman, Arjuno, Kawi dan Semeru. Wilayah dengan ketinggian sekitar 500 mdpl ini mempunyai hawa dingin-sejuk dengan suhu rata-rata berkisar 23,37oC – 30,01oC. Dengan kondisi alam seperti ini, Malang dikenal sebagai Kota Bunga dan Kota Pendidikan yang banyak dituju oleh mahasiswa dari seluruh penjuru negeri, dan bahkan mahasiswa asing dari semua belahan dunia.
UMM mempunyai tiga kampus yang letaknya strategis dan mudah dijangkau dengan perjalanan darat, udara dan laut. Saat ini UMM mendidik lebih dari 26.500 mahasiswa dari semua jenjang studi, baik mahasiswa dalam negeri maupun manca negara, seperti Australia, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Timor Leste, dan beberapa mahasiswa dari Eropa dan Amerika. Fakultas yang ada berjumlah 10 dan 1 Program Pascasarjana dengan jumlah program studi: 3 untuk Diploma, 34 untuk Strata1, 7 program di Pascasarjana, 2 program Doktor serta 2 program profesi.

UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri.  Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS, Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC, USAID, AUSAID, American Corner, Iran Corner, dan lain-lain.

Sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star,  Terakreditasi KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants, Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain.  Prestasi yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award, peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8 Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics, Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19 Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain.  UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010.

Untuk memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas telah disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik, sarana publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan selalu mengikuti perkembangan jaman.

Selamat datang di UMM. Selamat datang di Kampus Digital. Selamat datang di website kami untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang UMM. Selamat berselencar di dunia virtual kami.



Selasa, 19 Agustus 2014

Makanan Khas Malang

                                                           Bakso Sum-Sum Cak Hadi
Setelah 20 tahun berjualan bakso keliling, pada 1997, akhirnya Hadi Prayitno menemukan cita rasa bakso sumsum. Gara-garanya, dia diminta pelanggannya membuatkan bakso sumsum. Sejak itu pula, dia pun mengganti resep bakso menjadi bakso sumsum hingga saat ini.
Hadi Prayitno sudah menggeluti bisnis berjualan bakso sejak tahun 1980, tapi waktu itu baksonya masih bakso biasa dan armada jualannya dalam masih berbentuk gerobak. Dia berjualan bakso keliling selama kurang lebih 20 tahun. Suatu hari, sekitar tahun 1997, salah satu pelanggannya yang bernama Solikah mengalami kecelakaan. Solikah meminta Hadi untuk membuatkan dirinya bakso isi sumsum. Hadi yang belum tahu-menahu soal sumsum pun iseng melakukan eksperimen. Tak disangka, berawal dari eksperimen tersebut, banyak yang minta dibuatkan juga. Akhirnya dia menetapkan pentol sumsum sebagai jualan tetapnya.
Hadi yang tak pernah puas dengan apa yang sudah diraih ini, terus melakukan inovasi. Hingga suatu hari, Hadi yang hobi kuliner sedang mencoba tahu manis di daerah Blimbing. Dia tergugah oleh rasa tahunya yang meresap dan rata dari tengah hingga ujung tahu. Hanya dengan mencicipi, dia sudah tahu komposisi makanannya. Dia pun mencoba bereksperimen membuat tahu buatannya dengan bumbu yang sama seperti tahu manis Blimbing. Alhasil, tahunya pun banyak yang menggemari. Hadi mengatakan, suka kuliner dan makan makanan yang enak dan terkenal. Ini karena dia penasaran dengan rasa dan ciri khas makanan tersebut. ”Ketika suatu makanan punya ciri khas dan rasanya lezat, otomatis sudah akan melekat di hati masyarakat,” ujar pria tujuh anak ini.
Awalnya, gerobak bakso Hadi mangkal di Jl Ronggolawe, Kabupaten Malang, di tempat adiknya. Lalu, dia pindah karena diusir oleh adik kandungnya sendiri. Selanjutnya, dia pindah rumah ke Arjosari, tapi tragis musibah menimpanya. Bison yang ditumpangi Hadi bersama istri ketiganya (sebelumnya, dia pernah dua kali menikah dan dua kali bercerai) yang akan operasi caesar, dalam perjalanan ke rumah sakit bertabrakan dengan truk. Istrinya meninggal dalam kecelakaan itu.
Beberapa waktu kemudian, Hadi menikah lagi kemudian pindah ke Jl Timur Candi, Singosari. Kejadian buruk menimpanya lagi, istrinya yang keempat meninggal dunia karena sakit komplikasi. Menikahi istri kelimanya, dia pindah di belakang Pegadaian Singosari, lalu pindah lagi di Jl Masjid. Istri kelimanya pun meninggal dunia, kemudian dia menikah lagi dengan istri keenam dan menemukan tempat yang dia rasa nyaman yaitu Jl Kertanegara No. 117 pada tahun 2009 yang ditempati hingga saat ini.
”Awalnya hanya menyewa, kemudian rumah yang saya sewa itu dijual. Saya kemudian meminjam uang di Bank BRI sebanyak Rp 100 juta untuk membeli rumah yang dia sewa. Saya jadi bisa membangun musala serta kamar mandi di belakang warung,” ujar pria asli Singosari ini.
Meskipun warungnya sekarang ramai, dari dulu hingga sekarang, dia hanya dibantu oleh dua pegawai. ”Dulu saya pakai jasa orang. Namun sekarang saya minta bantuan saudara sendiri. Sebab, kalau keluarga sendiri kami akan lebih percaya,” kata dia.
Menurut Hadi, bakso sumsumnya menjadi sangat terkenal karena dia selalu mempertahankan kualitas rasanya. ”Saya tidak mau memperbesar ukuran pentol, karena nanti repot lagi menakar antara daging, tepung kanji, dan sumsumnya supaya bisa pas,” ujar pria 61 tahun ini.
SUHARTO/RADARMALANG
RADARMALANG

Dirinya pun hingga sekarang tidak mau membuka cabang, selain karena pengawasan yang susah, kualitas rasa juga harus berasal dari satu tangan. Bagi Hadi, beda tangan maka akan menghasilkan rasa yang berbeda juga. Bakso sumsum buatan Cak Hadi memang khas, pentol sumsumnya yang lembut dan lumer di mulut ketika digigit.
Rasanya pun lezat dan berbeda dengan bakso-bakso lain di Kabupaten Malang. Warung kecil ini pun tidak pernah sepi, meskipun di hari puasa. Setiap hari, pelanggan datang silih berganti. Walaupun tempatnya berada di dalam gang, namun para pelanggan tetap rela antre berdatangan demi mencicipi bakso yang kata orang-orang adalah bakso sumsum pertama di Kabupaten Malang.

sumber : http://radarmalang.co.id/bakso-sumsum-cak-hadi-kuliner-khas-singosari-kabupaten-malang-9572.htm